Rabu, 15 Agustus 2007

Nambah blog

Mulai pekan lalu aku nambah blog di wordpress. maklum lagi nyari-nyari blog mana yang lebih baik url:http://nailul81.wordpress.com

Rabu, 08 Agustus 2007

Nyoblos kumis = bodoh


akhir-akhir ini kita sering mendengar sebuah jargon yang ditayangkan di televisi berkali-kali: coblos kumisnya, coblos kumisnya! hal ini persis sama dengan sebuah jargon pada pemilu 2004 lalu yang masih segar dalam ingatan saya. Coblos moncong putih!

Strategi seperti ini adalah strategi yang hebat, cerdas, dan efektif tapi sayang, tidak mendidik.

Jargon tersebut tidak memaparkan visi, misi, ataupun tujuan, tidak memaparkan keunggulan dir dan tidak memberikan gambaran jelas terhadap si calon. Tapi jargon tersebut akan mudah diingat oleh orang bodoh sekalipun.

memang jargon tersebut ditujukan untuk itu orang-orang yang tidak mau berfikir panjang ataupun pusing memikirkan promosi para calon gubernur, terlebih ditujukan kepada orang yang 'tidak bisa berfikir'.

Jadi si pemilik tidak mau peduli si penyoblos paham atau tidak dengan dirinya tetapi yang dia inginkan bagaimana agar si pemilih mau menyoblos dirinya. hal ini memang boleh-boleh saja dalam kampanye tapi, sekali lagi, TIDAK MENDIDIK!

Rabu, 01 Agustus 2007

Kesaktian Pancasila

Dua bulan lagi kita akan bertemu dengan tanggal 1 Oktober. Ya betul. Hari kesaktian Pancasila. Hari diwaktu pancasila berhasil dipertahankan dari Ancaman ideologi komunis. Mulai saat itu orang mulai mengatakan bahwa Pancasila itu sakti dan diperingatilah tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Pancasila memang berhasil dipertahankan sebagai ideologi bangsa dari ancaman ideologi komunis. Pertanyaan yang muncul, apakah cukup hanya dengan itu Pancasila dikatakan sakti? perlu kita ingat bahwa hingga detik ini Pancasila belum membawa bangsa ini menuju bangsa yang maju dan bermoral.
Menurut saya, Pancasila baru dikatakan sakti apabila tidak hanya dapat hidup dan bertahan tapi juga dapat mengubah manusia Indonesia sebagai manusia yang maju dan bermoral.

Hari kesaktian Pancasila tidak membutuhkan perayaan dengan pesta dan lomba. Lucu. Hendaknya nanti pada hari kesaktian pancasila kita meramaikannya dengan kajian tentang Pancasila itu sendiri. Apakah Pancasila itu sakti? bagaimana agar Pancasila tampak kesaktiannya? apakah perlu revisi? atau memang pancasila tidak sakti? atau malah perlu diganti?

Indonesia lahir bukan untuk keberlangsungan hidup sebuah Ideologi tapi Keberlangsungan hidup bangsanya.