Sabtu, 30 Mei 2009

Al-Qaradhawi: Dunia Arab Bertanggung Jawab atas Bumi Hangus Gaza

Kirim
Yusuf Qardhawi

Yusuf Qardhawi

dakwatuna.com - Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional menegaskan: “Apa yang terjadi di Gaza sekarang ini menuntut setiap umat manusia tak terkecuali, baik warga negaranya atau pemerintahnya untuk membela hak-hak bangsa Palestina di Gaza yang sedang mengalami pembunuhan secara massif dan massal.”

Beliau menambahkan:

“Zionis Israel tidak merasa cukup dengan memblokade Gaza saja, bahkan mereka melancarkan serangan yang membabi buta terhadap rakyat yang sedang memperjuangkan bumi dan kehormatannya.”

Beliau juga menyindir dengan bungkamnya Dunia Arab dan negara-negara dunia.

Beliau menyatakan bahwa negara-negara Arab bertanggungjawab atas apa yang sekarang terjadi di Gaza, karena mereka bungkam tidak bereaksi, padahal mereka bisa untuk itu. Beliau mempertanyakan:

“Mana suara lantang kita yang bisa menghengkangkan penjajah Israel?!”

Beliau juga tidak bisa menerika diamnya universitas di dunia Arab dan lembaga muktamar Islam. Beliau menuntut kepada mereka agar berdiri tegar bersama melawan penghancuran bangsa Palestina.

Beliau menghimbau negara Mesir, Arab Saudi dan negara-negara Teluk untuk tegas berani melawan kedzaliman dan membela bersama orang-orang yang terzhalimi. (it/ut)

Mantan Mufti Mesir: Haram Blokade Gaza

Kirim
mantan-mufti-mesir

Mantan Mufti Mesir, Syaikh Washil

dakwatuna.com - Kairo, Mantan Mufti Mesir, Syaikh Nasher Farid Washil mengecam rezim Mesir yang masih menutup perbatasan antara Gaza dan Mesir. Ia menganggap pemblokiran terhadap Gaza sama dengan memerangi kaum muslimin dan berkomplot dengan Zionis.

Ia menjelaskan hal ini dalam pernyataanya yang dilansir harian Al-Quds Arab Senin (25/5). Ia mengatakan, walau bagaimanapun tidak mungkin membuat alasan-alasan untuk menutupi kekuranganya dalam membantu warga Palestina di Gaza. Ia mengatakan, jika Allah Ta’ala saja memasukan seorang perempuan ke dalam neraka hanya karena ia mengurung seekor kucing, apalagi bila seseorang mengurung dua juta warga Palestina di Gaza. Sementara sebagian mereka ada yang membutuhkan obat-obatan, makanan dan yang mau menuntut ilmu.

Tidak ada alasan bagi mereka yang tetap melanggengkan blockade. Orang-orang yang berbicara tentang perlindungan atas bahaya yang mengancam jiwanya, tidak paham bahwa kesempurnaan iman tidak akan diperoleh kecuali dengan mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya. Ia bertanya-tanya, apakah seseorang dapat menerima, bila keluarganya hidup dalam ketakutan, penganiayaan dan pengusiran dan dalam keadaan lapar selama beberapa tahun?. Sementara mereka berbicara tentang terowongan yang harus dihancurkan antara Rafah dan Gaza. Ia menolak mencari-cari alasan menutup perlintasan dengan terowongan yang masih ada antara Gaza dan Rafah.

Washil mengungkapkan, terowongan adalah satu-satunya urat nadi yang tersisa demi melanjutkan kehidupan.

Ia memfatwakan haramnya menghancurkan terowongan tersebut, karena tentu akan menimbulkan lebih banyak lagi kesengsaraan terhadap warga Palestina. Tidak halal bagi siapapun menghancurkan terowongan, walau apapun tuduhan yang dikenakan kepadanya.

Washil menegaskan mengikuti permintaan Amerika dan Zionis dalam masalah ini sama dengan membantu musuh dalam melawan saudaranya sendiri. Ia membantah ada nash al-Qur’an ataupun A-Sunnah yang membolehkan hal ini.

Dalam pada itu, Washil juga mengkritik rezim yang tidak mau membantu gerakan perlawanan, dengan dalih bertentangan dengan kepentingan rakyat Palestina.

Ia mengatakan, membantu gerakan Hamas dan saudaranya di Palestina merupakan fardu ain bagi setiap kaum muslimin yang mampu.

Hilangnya wilayah Palestina dari laut Gaza hingga sungai Yordan adalah kesalahan para pemimpin Arab dan para ulamanya yang membolehkan tindakan tersebut. Padahal di sisi lain, Zionis menyerobot setiap jengkal tanah kaum muslimin.

Pada kesempatan yang sama, ia mengkritik kurikulum di sekolah-sekolah dan universitas yang tidak mencantumkan masalah al-Quds dalam pelajaran mereka.

Ia mempertanyakan tentang hilangnya pembelajaran Palestina dan al-Quds dari kurikulim pengajaran yang mengakibatkan hilangnya ingatan tentang Palestina di hati-hati mereka. (asy/infopalestina/ut)

Jumat, 29 Mei 2009

Bingung dengan lokasi tempat di surabaya? Download Peta Surabaya Sekarang juga!

Peta Surabaya

Pengen lihat peta surabaya tapi gak punya peta, download aja peta ini.

Download Peta Surabaya 19MB

Download Peta Surabaya 4MB

Simpan di komputer, kalo mau lihat peta tinggal buka laptop atau komputer

Untuk kualitas gambar yang lebih bagus, 45mb, untuk sementara tidak diupload karena terlalu besar

Semoga bermanfaat