Minggu, 13 Juli 2008

PKS nomer 8: akankah kemenangan Perang Badar dialami oleh PKS?

Nomer delapan adalah nomer urut surat dari Surat Al Anfal. Dalam surat tersebut diceritakan bahwa kaum mukmin menjumpai medan yang lebih berat dari yang mereka duga sebelumnya. Hanya melakukan persiapan untuk membalas perbuatan kaum musyrik makkah dengan menghadang kafilah dagang Abu Sufyan tapi di lapangan malah menjumpai kafilah Abu Jahl yang bersenjatakan lengkap. Namun, pada akhirnya, walaupun kalah jauh dari segi jumlah, kaum mukmin Menang.

Apakah hal ini akan dialami PKS? Semoga saja.
Kalaupun nantinya medan dakwah 2009 sebih berat dari dugaan, semoga kemenangan akan didapatkan.

Sebelumnya, kita juga harus memiliki ciri-ciri kaum mukmin pada saat itu.
beberapa ciri diantaranya adalah
1. Ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya.
2. Sabar dan teguh melaksanakan yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya dalam keadaan seberat apapun.
3. Taat dan setia pada qiyadah.
4. Senantiasa tidak meninggalkan do'a sebagai bagian dari ibadah.

Kelak, negeri ini akan hancur karena lagu. Mengapa?

Apa yang membedakan remaja masa kini dan remaja masa lalu? Benar! Remaja masa kini banyak yang terbuai oleh kehidupan hedonis. Hidup untuk mencari kesenangan. Pacaran, jalan-jalan ke mall, bergaya dengan busana yang aneh-aneh menaiki motor yang dimodif aneh-aneh, bahkan narkoba.
Sedangakan pemuda masa lalu. Pekik "merdeka" menjadi salam tiap pertemuan mereka. Mereka memiliki semangat membangun negeri. Namun sayang hasil perjuangan pemuda masa lalu dinikmati dengan cara yang tidak bertanggung jawab oleh anak cucunya, pemuda masa kini.

Mengapa Pemuda masa lalu sangat berbeda dengan pemuda masa sekarang? Apa penyebabnya?

Penyebabnya banyak. salahsatu dari penyebab itu adalah Lagu. Lagu yang dikonsumsi oleh telinga dan jiwa para pemuda di masing-masing zamannya.

Lagu yang didengar oleh pemuda pada zaman dahulu. Adalah lagu-lagu perjuangan yang diciptakan oleh W.R. Supratman, Kusbini, Gesang, dan yang lainnya. lagu lagu tersebut berisi lirik yang membangun semangat nasionalisme, membangun negeri. bahkan tidak sedikit dari lagu lagu tersebut yang bertempo cepat dan bersemangat.

Lagu Padamu Negeri walau bertempo lambat ia mampu membangun semangat membangun negeri, Lagu tujuh belas Agustus dengan temponya yang cepat mampu menggelorakan semangat nasionalisme dan perjuangan.

Seiring berjalannya zaman, lagu-lagu dengan berbagai aliran mulai dibuat. sedikir demi sedikit, lagu-lagu melankolis menguasai jagad musik di Indonesia. maka pendengarnyapun jadi melankolis.

Para musisi pada saat ini hanya memiliki visi seni dan uang. tidak ada yang memiliki visi lebih dari itu. Bilapun ada hanyalah omong kosong.

Beruntung, tidak semua musisi zaman sekarang seperti itu. Grup Band Coklat misalnya. Lagunya "Bendera" selalu disetel dan dinyanyikan pada momen-momen olahraga yang mempertemukan Indonesia melawan negara lain.

Betapa membanggakannya. Lagu yang mereka buat mampu memberikan semangat juang pada para pejuang negeri ini (Pejuang di bidang olahraga).

Sedangkan lagu Band-band lain? paling cuma disetel pada acara-acara pesta ulang tahun, perpisahan, cafe-cafe, mall, atau bahkan nigt club.

Coba perhatikan yang terjadi setiap kali ada grup band yang konser. Sekelompok pemuda akan berkumpul di depan panggung dan berjoget seperti orang gila dan mereka bangga dengan itu. apakah mereka bangga atas ke'gila'an mereka. Itulah hasil dari lagu mereka, Kekerasan, Kebrutalan, Kekacauan.

Coba perhatikan Para pemuda yang menyukai lagu-lagu romantis dan melankolis. yang ada di otak mereka hanyalah pacaran, kekasih, cinta, patah hati. Memangnya hidup hanya untuk pacaran?

Tidak ada yang bicara perjuangan. Tidak ada yang bicara pengorbanan untuk negeri.

Kalau hasrat seni dan uang sudah didapat, selesai sudah. Tidak ada yang ingin dapat mengubah manusia dan dunia dengan karyanya menuju ke arah yang lebih baik.

Nah sekarang bagaimana dengan Anda?

Hanya mencari uang dengan karya Anda? atau Anda ingin mengubah manusia Indonesia menjadi ke arah yang lebih baik dengan karya Anda?

Anda mau jadi tentara setan yang selalu menyebabkan kerusakan atau menjadi tentara Allah yang membawa perbaikan?